Ternyata Ini Penyebab Tewasnya Kontraktor Fly Over Simpang Pasar Pagi Arengka

TIM BERKAS 36
Foto. Ilustrasi internet
Foto. Ilustrasi internet

RIAU24.COM - Misteri tewasnya kontraktor proyek pembangunan Fly Over Simpang Pasar Pagi Arengka, yang ditemukan tewas di kamar Hotel Witz dipastikan bukan karena kekerasan.

Hal itu disampaikan Kepala Sub-bidang Kedokteran Kepolisian Biddokes Polda Riau, Kompol Supriyanto di RS Bhayangkara saat dikonfirmasi Jumat Siang.

Baca Juga: Tidak Kooperatif, Pemerintah Kota Pekanbaru Akhirnya Segel Sanel Tour dan Travel

"Kita tidak bisa memastikan penyebabnya (Meninggal dunia), karena keluarga menolak (Proses Otopsi), sebab itu kita tidak bisa memastikannya," ungkap Kompol Supriyanto, Jumat, 11 Januari 2019 siang.

Terpisah, Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Sunarti melalui Kanit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota Iptu EJ Manullang, mengatakan bahwa pada saat olah TKP  di dalam kamar hotel pihaknya menemukan sejumlah uang. 

Baca Juga: Dari Akar ke Aksi: Kolaborasi Nyata dalam Menjaga Hutan Riau

“Ada sejumlah uang sekitar Rp 2 juta yang kami amankan serta barang bukti lainnya. Diduga, melihat dari kondisinya yang telah menghitam korban mengalami serangan jantung,” jawabnya singkat.

Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan tewas didalam sebuah kamar hotel Witz lantai 11 kamar 1118, Jalan Jendral Sudirman, Kamis, 10 Januari 2019 siang.

Diduga pria tersebut merupakan Direktur PT Dewanto Cipta Pratama yang mengerjakan proyek pembangunan fly over di simpang Pasar Pagi Arengka Pekanbaru bernama Dedy Eko Sukamto.

Saat ini mayatnya sudah dijemput pihak keluarga untuk dimakamkan dikampung halamannya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak