Apa Salahnya Indonesia Terima Bantuan Luar Negeri Pasca Bencana Sumatera

R24/azhar
Bencana Sumatera. Sumber: CNN Indonesia
Bencana Sumatera. Sumber: CNN Indonesia

RIAU24.COM - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022–2027 sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Fahrur Rozi tak mempermasalahkan bantuan negara lain untuk wilayah terdampak bencana Sumatera.

Namun, hal ini baru terjadi jika masih ada masyarakat di wilayah terdampak belum memperoleh bantuan dari pemerintah, dikutip dari inilah.com, Rabu 17 Desember 2025.

"Apabila di lapangan masih ditemukan korban yang belum tersentuh bantuan akibat berbagai kendala, keterlibatan komunitas internasional dinilai tidak menjadi persoalan ya. Kita sangat bersyukur jika pemerintah mampu dan bekerja sungguh-sungguh dalam menyelesaikan soal bencana alam di sana," sebutnya.

"Namun, jika memang benar bahwa rakyat di bawah banyak yang belum tersentuh karena berbagai kendala di lapangan, saya kira tidak ada salahnya jika menerima bantuan PBB dan masyarakat internasional, agar semakin cepat proses penanganan para korban dan rehabilitasinya," tambahnya.

Tambahnya, merupakan hal biasa menerima bantuan lintas negara dalam situasi bencana.

"Hal ini merupakan bagian bentuk kesadaran bersama masyarakat dunia dalam merespons krisis kemanusiaan," sebutnya.

"Kesediaan saling membantu dalam bencana alam antar negara didasari oleh prinsip solidaritas internasional dan tanggung jawab kemanusiaan bersama," tutupnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak