RIAU24.COM - Keputusan mengejutkan diambil Kamboja. Mereka memutuskan mundur dari SEA Games 2025 dan menarik semua atletnya dari Thailand, Rabu (10/12).
Komite Olimpiade Nasional Kamboja (NOCC) telah bersurat kepada CEO Federasi Sea Games, Chaiyapak Siriwat, untuk menyatakan pengunduran diri dari Sea Games 2025.
Alasan keamanan dan situasi yang terjadi antara Kamboja dan Thailand membuat NOCC memutuskan untuk mundur.
Baca Juga: Sedikitnya 31 Orang Tewas dalam Serangan Udara Junta Myanmar Terhadap Rumah Sakit
"Dengan menyesal saya memberitahukan bahwa karena kekhawatiran serius dan permintaan pihak keluarga para atlet agar kerabat mereka segera kembali ke rumah, NOCC harus menarik seluruh delegasi kami dan mengatur kepulangan mereka ke Kamboja dengan segera demi alasan keamanan," bunyi surat dari Sekjen NOCC HE Vath Chamroeun.
NOCC mengatakan keputusan tidak mudah ini harus diambil setelah mempertimbangkan banyak hal.
Kamboja juga meminta maaf atas ketidaknyamanan di balik keputusan ini dan berterima kasih atas pengertian dari panitia Sea Games 2025.
Sebelumnya, Kamboja telah membatalkan keikutsertaan di cabang olahraga (cabor) judo, karate, pencak silat, gulat, wushu, petanque, sepak bola, dan sepak takraw. Tim Kamboja sempat mengikuti agenda opening ceremony Sea Games 2025 pada Selasa (9/12).
Baca Juga: Thailand Bubarkan Parlemen Setelah Konflik dengan Kamboja Tewaskan 20 Orang dan 600.000 Jiwa Mengungsi
Namun tak sampai 24 jam setelah upacara pembukaan itu seluruh atlet Kamboja dipulangkan ke negaranya. Situasi konflik Kamboja dan Thailand memang belum mereda hingga saat ini.
Terkini, Thailand melancarkan serangan udara ke Kamboja pada Senin (8/12). Kedua negara terlibat konflik dalam perebutan wilayah perbatasan yang membuat ratusan warga sipil mengungsi.
