Tewaskan 22 Orang, 8 Saksi Terkait Kebakaran Gedung Terra Drone Diperiksa

R24/riz
Gedung Terra Drone
Gedung Terra Drone

RIAU24.COM Polisi memeriksa delapan orang saksi terkait kebakaran Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12). Data tersebut terhitung hingga Rabu (10/12).

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra mengatakan delapan saksi yang diperiksa itu yakni manajemen perusahaan, HRD, hingga warga sekitar TKP. 

"Jumlah saksi delapan yang sudah diperiksa," kata Roby dilansir dari bisnis.com, Rabu (9/12). 

Baca Juga: BGN Buka Suara soal Insiden Siswa SD di Jakut Ditabrak Mobil MBG

Kemudian, Roby mengemukakan bahwa pemilik perusahaan saat ini masih belum diperiksa penyelidik. Namun demikian, Roby menyatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pemilik perusahaan untuk dimintai keterangan. 

"Kalau pemimpin perusahaannya ada, sudah kita ketahui, sudah kita mau periksa. Posisinya di mana kita mau pastikan dulu," imbuhnya. 

Sementara itu, Roby memastikan bahwa Terra Drone merupakan perusahaan yang berasal dari Jepang. Terra Drone sendiri adalah perusahaan pesawat nirawak.  

Baca Juga: BGN: Kami Tanggung Perawatan RS Korban Tertabrak Mobil MBG, Semua Masuk Kelas 1

Namun, dia mengatakan untuk kantor yang terbakar itu bukan tempat produksi drone, melainkan lokasi servis maupun perbaikan drone. 

"Perusahaan  jepang. Kalau pemimpin perusahaan yang di situ bukan [orang Jepang]," pungkasnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak