Pemdes Muntai Gelar Rapat Persiapan Pawai MTQ ke 50 Tingkat Kabupaten Bengkalis

R24/hari
Pemdes Muntai Rapat Persiapan Pawai MTQ ke 50 Tingkat Kabupaten Bengkalis
Pemdes Muntai Rapat Persiapan Pawai MTQ ke 50 Tingkat Kabupaten Bengkalis

RIAU24.COM - Pemerintah Desa Muntai terus mematangkan persiapan jelang pelaksanaan pawai ta'ruf musabaqah tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 tingkat Kabupaten Bengkalis

Pemerintah desa menggelar rapat koordinasi yang dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, para kepala dusun, staf desa, serta pengurus LPTQ, Rabu 3 Desember 2025.

Rapat tersebut menyelaraskan berbagai rencana dan teknis keberangkatan menuju Kecamatan Bandar Laksamana, yang ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tahun ini.

Rapat dimulai dengan pemaparan Kepala Desa Muntai, Muhammad Nurin, mengenai pentingnya ke ikutsertaan Desa Muntai dalam ajang tahunan tersebut.

"Sata menegaskan bahwa pawai ta'ruf bukan hanya sekadar seremoni pembuka MTQ, tetapi juga momentum bagi desa untuk menampilkan kekompakan, kreativitas, dan identitas budaya masyarakat Muntai di hadapan publik Kabupaten Bengkalis," ungkap Kades Muntai M Nurin.

Dalam rapat itu, diputuskan bahwa rombongan Desa Muntai akan memberangkatkan sebanyak 40 orang peserta.

"Mereka berasal dari berbagai unsur, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, staf desa, hingga pengurus LPTQ Desa Muntai,"ujarnya.

Diutarakan Nurin, jumlah tersebut dinilai ideal untuk menunjukkan keterwakilan dan semangat kebersamaan desa dalam pawai yang akan dilangsungkan pada 13 Desember mendatang.

Muhammad Nurin menekankan bahwa kesiapan teknis menjadi aspek yang tidak boleh diabaikan. meminta seluruh peserta menjaga kedisiplinan, baik dalam mengikuti jadwal latihan maupun dalam mematuhi arahan yang akan diberikan saat keberangkatan nantinya.

"Untuk memastikan koordinasi berjalan efektif, secara khusus menugaskan Sekretaris Desa (Sekdes) sebagai koordinator utama rombongan,"ujarnya.

"Tugas koordinator sangat penting, karena perjalanan menuju Kec Bandar Laksamana membutuhkan perhatian ekstra. Kita harus menyeberang  menggunakan kapal Roro, sehingga faktor waktu, tenaga, biaya harus direncanakan dengan matang,” ujar Nurin saat memberikan arahan.

Suasana rapat berlangsung dinamis, ditandai dengan diskusi mengenai pembagian peran setiap peserta. Panitia tingkat desa juga menyiapkan atribut pawai, seperti spanduk, kostum, perlengkapan lainnya yang akan menjadi ciri khas rombongan Desa Muntai. 

Ungkap Nurin, tidak hanya itu, teknis keberangkatan juga dibahas secara rinci, termasuk perkiraan waktu perjalanan, penjadwalan penyeberangan, serta pengaturan logistik bagi peserta.

Para kepala dusun yang hadir turut menyampaikan masukan terkait kesiapan warga dan potensi kendala di lapangan.

Pemerintah desa menampung seluruh masukan tersebut sebagai bahan penyempurnaan agar partisipasi Desa Muntai pada pawai Ta'ruf tahun ini dapat berjalan lebih baik dibandingkan tahun tahun sebelumnya.

Akhir rapat, kepala Desa kembali mengingatkan pentingnya menjaga nama baik desa melalui partisipasi yang tertib dan terorganisasi.

"Saya berharap kehadiran Desa Muntai dalam Pawai Ta'ruf MTQ ke-50 Bengkalis dapat membawa kesan positif serta memperkuat solidaritas masyarakat desa,"ucap Nurin.

“Pawai Taaruf adalah momen kita untuk menunjukkan kebersamaan dan semangat religius masyarakat Muntai. Mari kita pastikan seluruh persiapan berjalan maksimal. Semoga partisipasi kita nanti menjadi bagian dari kontribusi terbaik bagi citra dan kehormatan desa,” pungkasnya seraya lanjutan persiapan, termasuk pengecekan atribut dan latihan barisan, guna memastikan seluruh rangkaian berjalan sesuai yang diharapkan. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak