RIAU24.COM -Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang menyebut mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) merupakan penyelamat proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
"Dia (Luhut) di situ jadi dewa menyelesaikan kebusukan itu," sebutnya, dikutip dari rmol.id, Selasa, 4 November 2015.
Tambahnya, dari kronologi persiapan pembangunan Whoosh terlihat Luhut menyelesaikan persoalan payung hukum.
"Tujuqnnya gar China mendapat pengalihan proyek ini dari Jepang," ujarnya.
"Kan ada dua Perpres (Peraturan Presiden), satu PMK (Peraturan Menteri Keuangan). Dua Perpres itu pun mensrea, kelihatan nanti dari situ. Karena Perpres yang kedua, yang 2020 itu sebenarnya kan menunjuk Luhut menjadi Dewa di situ," ujarnya.
Awal proyek Whoosh digagas mantan Presiden Joko Widodo pada tahun 2015.
Kemudian muncul Perpres 107/2015 yang jauh berbeda dengan Perpres 93/2021 yang diurus Luhut.