RIAU24.COM - Investor dan influencer kripto ternama Konstantin Galich, 32 tahun, ditemukan tewas di dalam mobil Lamborghini-nya dengan luka tembak di kepala di tengah jatuhnya pasar mata uang kripto.
Galich, seorang warga Ukraina, yang lebih dikenal sebagai Kostya Kudo, adalah tokoh ternama di industri kripto internasional, dan kematian tragisnya mengguncang komunitas kripto.
Ia ditemukan tewas pada hari Sabtu di distrik Obolonskyi, Kyiv, dengan luka tembak di kepala.
Departemen Kepolisian Kyiv mengatakan sebuah senjata api yang terdaftar atas nama Galich juga ditemukan di tempat kejadian perkara.
Meskipun dugaan tindak pidana belum dikesampingkan, polisi mengatakan Galich memberi tahu kerabatnya bahwa ia merasa tertekan karena kesulitan keuangan dan juga mengirimkan pesan perpisahan pada hari Jumat.
Kematian Galich juga dikonfirmasi di kanal Telegramnya kepada lebih dari 68.000 pelanggan melalui sebuah unggahan yang berbunyi, "Konstantin Kudo meninggal dunia secara tragis. Penyebabnya sedang diselidiki. Kami akan terus mengabari Anda jika ada kabar selanjutnya."
Galich mendirikan akademi perdagangan Kunci Kriptologi dan memiliki lebih dari 66.000 pengikut di Instagram, tempat ia berbagi wawasan tentang industri tersebut.
Keruntuhan kripto dipicu oleh ancaman Donald Trump untuk mengenakan tarif 100 persen pada China dalam beberapa minggu, dan sekitar $400 miliar hilang dari nilai pasar kripto dalam waktu 24 jam setelah pengumuman.
Temuan awal polisi mengarah pada bunuh diri, meskipun pihak berwenang juga telah membuka penyelidikan kriminal berdasarkan undang-undang pembunuhan berencana, yang menandakan kehati-hatian mereka untuk mengungkap sepenuhnya keadaannya.
Laporan menunjukkan bahwa ia telah berjuang dengan tekanan yang meningkat setelah guncangan kehancuran pasar.
Dunia kripto sedang terguncang oleh salah satu likuidasi terburuk dalam satu hari sejak pandemi 2020.
Lebih dari $19 miliar posisi derivatif lenyap dalam 24 jam, dengan Bitcoin memimpin keruntuhan dan anjlok lebih dari 13% dalam satu jam.
Teman dan pengikut Konstantin Galich mengenangnya karena transparansi dan wawasan analitisnya.
Konten YouTube dan Telegram-nya telah mengungkap ide-ide blockchain yang kompleks dan risiko pasar bagi ribuan orang, membuatnya dihormati sekaligus memiliki banyak pengikut.
(***)
