RIAU24.COM - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan sampai hari ini, seluruh dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta belum memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
Padahal, sertifikat ini menjadi syarat mutlak untuk memastikan makanan yang diberikan kepada siswa aman dan layak konsumsi, dikutip dari kompas.com, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Alhasil, pihaknya bersama Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) mempercepat penerbitan SLHS untuk 180 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Ibu Kota.
"Kalau yang berbasis sertifikat belum ada, sedang berproses semua," ujarnya.
Pihaknya juga sejak awal melakukan inspeksi ke dapur-dapur MBG.
"Tapi baru sebatas pemeriksaan awal," sebutnya.
Kini, langkah percepatan akan dilakukan dengan inspeksi ulang kesehatan lingkungan agar setiap dapur bisa segera memenuhi syarat penerbitan SLHS.
"Kami sedang berkolaborasi dengan SPPG termasuk juga PTSP untuk percepatan penerbitan SLHS. Jadi secara masif kami akan melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ulang," ujarnya.