RIAU24.COM - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengusulkan penghentian sementara dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) bermasalah.
Hal ini buntut kasus keracunan massal MBG, dikutip dari rmol.id, Kamis, 25 September 2025.
Dia juga mengusulkan pembatasan maksimal 2.000 porsi per dapur per hari.
Hal ini diusulkannya agar kualitas dan pengawasan lebih terjaga.
"Langkah ini juga akan mempermudah sekolah dan pemerintah dalam melakukan pengawasan,"ujarnya.
Dia meyakini masalah utama MBG ada pada manajemen dapur, mulai dari kompetensi kepala dapur hingga ahli gizi.
Oleh sebab itu dibutuhkan valuasi menyeluruh sekaligus pembatasan jumlah penerima per dapur dinilai penting untuk mencegah beban berlebih dan menjaga kualitas makanan.