RIAU24.COM - Siak – Upaya mencegah maraknya balapan liar di jalan raya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Siak bersama Polres Siak. Salah satunya melalui ajang Drag Bike Polres Siak 2025 yang digelar di sirkuit non permanen Jalan Hang Jebat (depan Kantor DPRD Siak), Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 dengan mengusung tema “Antisipasi Balap Liar di Kabupaten Siak”.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menjelaskan, Drag Bike Polres Siak 2025 menjadi wadah positif bagi pecinta balap motor, khususnya drag bike. “Meskipun bukan kompetisi resmi yang masuk kalender IMI, ajang ini bisa menyalurkan hobi sekaligus meningkatkan sportivitas dan kesadaran berlalu lintas. Harapan kami, tidak ada lagi balap liar di Kabupaten Siak,” tegasnya.
Eka menambahkan, ajang serupa direncanakan akan digelar rutin setiap dua bulan sekali di Jalan Sapta Taruna. “Dengan begitu, anak-anak muda yang hobi balap bisa menyalurkan minatnya di jalur resmi, bukan di jalan umum,” ujarnya.
Bupati Siak Afni yang hadir langsung mengapresiasi inisiatif Polres Siak. Ia bahkan menegaskan, Pemkab Siak akan menindaklanjuti dengan menggelar lebih banyak iven balap.
“Banyak masukan dari anak-anak muda yang hobi balapan. Karena itu, tahun depan kita akan melaksanakan tiga iven balap secara rutin, yakni Drag Bike, Motocross, dan Roadrace. Ini agar mereka punya wadah yang resmi dan aman,” kata Afni.
Namun, Afni mengakui keterbatasan anggaran membuat iven tersebut belum bisa terealisasi tahun ini. “InsyaAllah tahun depan kita mulai laksanakan,” tambahnya.
Kasatlantas Polres Siak, AKP Kaliman Siregar selaku Ketua Panitia, menyebutkan Drag Bike perdana ini diikuti 200 pembalap se-Kabupaten Siak. Lomba menempuh jarak 201 meter dengan berbagai kelas, mulai dari motor Ninja, RX-King, motor Bebek, hingga kelas lainnya.
Sebagai tanda dimulainya lomba, Bupati Afni bersama Kapolres Eka Ariandy ikut menjajal lintasan dalam laga ekshibisi. Balapan singkat itu dimenangkan oleh Kapolres Siak.
Dengan adanya ajang Drag Bike dan rencana tiga iven balap di tahun depan, Pemerintah Kabupaten Siak berharap anak-anak muda bisa menyalurkan bakatnya di arena resmi, sekaligus menekan angka balapan liar yang kerap meresahkan masyarakat.(Lin)
