Qodari, Si Pengamat Politik yang Kini Menjabat KSP

R24/azhar
Muhammad Qodari. Sumber: internet
Muhammad Qodari. Sumber: internet

RIAU24.COM - Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 17 September 2025, resmi melantik Muhammad Qodari alias M Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).

Qodari menggantikan Letnan Jenderal (Purn) Anto Mukti Putranto, dikutip dari rmol.id.

Sebelum menjadi menteri, masyarakat lebih mengenal Qodari sebagai peneliti, analis politik, sekaligus pendiri lembaga survei.

Namun kini, dia duduk di kursi strategis yang menjadi simpul komunikasi istana. 

Qodari sendiri lahir di Palembang pada 15 Oktober 1973, Qodari sudah lama akrab dengan dunia ide dan penelitian. 

Dia merupakan alumni Psikologi Sosial Universitas Indonesia ini melanjutkan pendidikan ke University of Essex, Inggris.

Di Inggris, dia mengambil kajian perilaku politik, lalu meraih gelar doktor di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan predikat sangat memuaskan. 

Disertasinya mengupas perilaku pemilih dalam Pemilu 2014—kajian yang kini seakan menemukan relevansinya ketika ia berada di lingkaran terdekat presiden.

Jejak karier profesionalnya pun terentang luas. Dari peneliti di ISAI dan CSIS, hingga direktur riset di Lembaga Survei Indonesia (LSI). 

Pada 2006, ia mendirikan Indo Barometer, lembaga survei independen.

Dia juga aktif sebagai pengamat politik yang dikenal vokal dan belakangan ikut mendorong gagasan kontroversial lewat gerakan Jokowi-Prabowo (Jokpro). 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak