RIAU24.COM - BENGKALIS - Dwi Kurnia Sari salah seorang mahasiswi yang berprestasi asal kelurahan pergam, kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, riau dinyatakan lolos sebagai satu calon peserta dalam program duta maritim indonesia tahun 2025 akan digelar Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir seluruh Indonesia (Aspekindo).
Dwi Kurnia Sari akan bergabung bersama 40 orang perwakilan seluruh indonesia. Dwi merupakan mahasiswi Jurusan fisika FMIPA Universitas Riau, mewakili Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dalam ajang Sekolah Duta Maritim Indonesia.
"Motivasi saya mengikuti kegiatan ini adalah karena saya percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga, mengelola, dan memperjuangkan keberlanjutan sumber daya kelautan, khususnya di daerah perbatasan dan pesisir seperti Bengkalis,"ungkap Dwi Kurnia Sari.
Menurutnya, laut baginya bukan sekadar bentang air asin yang luas, tapi warisan kehidupan yang menghubungkan budaya, ekonomi, dan identitas bangsa.
Peran laut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat pesisir, melainkan juga berdampak langsung pada stabilitas dan kemajuan daerah pedalaman. Maka, menjaga laut merupakan amanah bersama, lintas wilayah dan generasi.
"Melalui partisipasi saya dalam Sekolah Duta Maritim Indonesia, saya ingin memperkuat peran anak muda sebagai agen perubahan di sektor kelautan,"ujarnya.
"Saya juga ingin menunjukkan bahwa kampus memiliki potensi besar sebagai pusat penggerak literasi maritim, sekaligus menjalin kolaborasi lintas institusi demi menciptakan ekosistem kelautan yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan untuk Indonesia di masa depan,"ungkapnya lagi.
Dia berharap keikutsertaanya dalam program Duta Maritim Indonesia agar dapat mendorong pengakuan lebih luas terhadap eksisitensi Kampus sebagai pusat unggulan pendidikan kemaritiman, serta memperluas kerjasama antar lembaga dan jejaring generasi muda dalam mendukung kemajuan sektor kelautan nasional.