AS Berencana Kenakan Tarif 500 Persen pada Negara Pembeli Minyak Utama Rusia

R24/tya
Donald Trump /Getty Images-Anna Moneymaker
Donald Trump /Getty Images-Anna Moneymaker

RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump telah memberikan lampu hijau untuk rancangan undang-undang sanksi Rusia yang dapat mengenakan tarif hingga 500 persen pada negara-negara yang masih terlibat dalam perdagangan energi dan minyak dengan Rusia.

Senator Lindsey Graham, saat berbicara kepada ABC News, mengatakan bahwa membeli produk dari Rusia tidak membantu Ukraina.

Moskow telah terlibat dalam perang skala penuh dengan Kyiv sejak 24 Februari 2022.

"Terobosan besar di sini. Jadi, apa yang dilakukan RUU ini? Jika Anda membeli produk dari Rusia dan Anda tidak membantu Ukraina, maka akan ada tarif 500 persen atas produk Anda yang masuk ke Amerika Serikat. India dan China membeli 70 persen minyak Putin. Mereka menjaga mesin perangnya tetap berjalan," kata Lindsey Graham.

RUU tersebut, menurut Senator Graham, memiliki 84 pendukung yang bertujuan untuk melemahkan ekonomi perang Rusia dengan menekan negara-negara yang terlibat dalam perdagangan dengannya.

Dengan demikian, memaksa Moskow untuk menegosiasikan perdamaian dengan Kyiv.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak