RIAU24.COM - Beberapa hari setelah organisasi Trump mengumumkan rencana untuk meluncurkan smartphone buatan AS, penyedia layanan nirkabel dan situs web perusahaan telepon T1 tidak lagi menjanjikan ponsel akan dibuat di Amerika.
Perusahaan Trump Mobile sebelum peluncuran ponsel pekan lalu oleh putra Trump mengatakan bahwa ponsel T1 emasnya akan dirancang dan dibangun di Amerika Serikat.
Perusahaan memiliki ‘MADE IN THE USA’ yang ditulis dengan huruf tebal di situs webnya.
Namun, klaim ‘Made in USA,’ dijatuhkan sekitar 22 Juni oleh perusahaan, lapor CNN berdasarkan tangkapan situs oleh Internet Archive.
Sekarang perusahaan mengatakan ponsel T1 8002 dirancang dengan mempertimbangkan nilai-nilai Amerika yang berbeda dari ‘Made in the USA’ yang ditampilkan sebelumnya.
Perubahan di situs web telah terjadi setelah analis industri menyatakan keraguan atas asal-usul ponsel Amerika dan menunjuk ke spesifikasi yang menyerupai ponsel yang dibuat oleh pabrikan China.
Di tengah pertanyaan yang diajukan tentang perubahan di situs web, seorang juru bicara Trump Mobile yang berbicara kepada CNN mengatakan bahwa ponsel T1 dengan bangga dibuat di Amerika dan menghindari semua klaim dengan mengatakan, "Spekulasi yang bertentangan sama sekali tidak akurat."
Dalam sebuah pernyataan resmi dari Trump Tower pada 16 Juni, mitra Trump Mobile Pat O'Brien mengatakan, "kami akan membuat ponsel yang akan kami bangun di Amerika."
Kemudian, Eric Trump dalam sebuah wawancara dengan tokoh media Benny Johnson mengatakan, "akhirnya semua ponsel dapat dibuat di Amerika Serikat."
Perubahan di situs web pertama kali dilaporkan oleh situs berita The Verge.
Pakar teknologi ponsel Francisco Jeronimo berbicara kepada Associated Press berbicara tentang betapa sulitnya memproduksi ponsel di Amerika sendiri karena kurangnya infrastruktur dan biaya yang lebih tinggi yang terlibat.
"Apakah mungkin atau tidak untuk membangun ponsel ini di AS tergantung pada apa yang Anda anggap 'membangun'," kata Jeronimo.
"Jika ini adalah masalah perakitan komponen dan menargetkan volume kecil, saya kira itu mungkin. Anda selalu bisa mendapatkan komponen dari China dan merakitnya dengan tangan di suatu tempat," tambahnya.
Perusahaan Trump telah datang dengan ide untuk memanfaatkan antusiasme MAGA untuk presiden.
Eric dan Don Jr., salah satu Presiden Donald Trump telah mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka akan menawarkan paket telepon seluler seharga $ 47,45 per bulan, yang mengacu pada status ayah mereka sebagai presiden ke-45 dan ke-47.
(***)
