China Ungkap Drone Mata-mata Seukuran Nyamuk Microdrone Berbahaya untuk Misi Rahasia Khusus

R24/tya
China mengungkapkan drone mata-mata seukuran nyamuk yang berbahaya /X
China mengungkapkan drone mata-mata seukuran nyamuk yang berbahaya /X

RIAU24.COM China telah mengungkapkan drone mata-mata seperti nyamuk, yang dibangun untuk terbang diam-diam dan diam-diam untuk misi berbahaya.

Drone kecil itu akan digunakan untuk penggunaan potensial dalam pengawasan, kejahatan dunia maya, dan bahkan perang biologis, meningkatkan kekhawatiran global.

Drone kecil sekaligus kamera mata-mata itu dikembangkan oleh Universitas Teknologi Pertahanan Nasional China (NUDT) dan ditampilkan di CCTV7, saluran militer resmi China.

Media pemerintah menerbitkan video drone berukuran 0,6 cm, di mana para ilmuwan terlihat memegang robot mirip nyamuk yang mereka katakan akan melakukan berbagai kegiatan militer dan sipil.

Siswa NUDT Liang Hexiang mengangkat robot dan berkata, "Di tangan saya ada jenis robot seperti nyamuk. Robot bionik miniatur seperti ini sangat cocok untuk pengintaian informasi dan misi khusus di medan perang."

Ia kelihatan seperti serangga yang tidak berbahaya, tetapi fitur-fiturnya akan mengejutkan siapa pun. Drone ini memiliki dua sayap kuning berbentuk daun, tubuh hitam ramping dan tiga kaki ramping.

"Jika China mampu memproduksi drone seukuran nyamuk, kemungkinan besar akan tertarik untuk menggunakannya untuk berbagai tugas intelijen, pengawasan dan pengintaian, terutama di tempat-tempat yang sulit diakses oleh drone yang lebih besar, seperti area dalam ruangan," kata Sam Bresnick, seorang peneliti di Pusat Keamanan dan Teknologi Baru Georgetown kepada Telegraph.

"Drone ini dapat digunakan untuk melacak individu atau mendengarkan percakapan," katanya, lapor Express US.

Drone dapat dikendalikan oleh smartphone dan merupakan bagian dari pekerjaan NUDT yang lebih luas dalam robotika yang terinspirasi dari bio, termasuk mesin mirip manusia dan selebaran skala serangga.

Orang-orang telah membandingkan drone mata-mata nyamuk yang mengejutkan ini dengan episode acara fiksi ilmiah Black Mirror, di mana lebah robot dibajak untuk membunuh orang.

Menurut para ahli, itu mungkin terlihat seperti senjata yang tidak berbahaya tetapi bisa menjadi hal yang berbahaya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak