Punya Gejala Mirip, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Terkait Pebedaan Penyakit GERD dan Maag

R24/riz
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM GERD dan Maag (Gastroesophageal Reflux Disease) kerap dianggap sebagai kondisi yang sama, yaitu gangguan pada lambung akibat asam lambung. 

Padahal, keduanya merupakan dua penyakit berbeda dengan karakteristik dan gejala yang mirip, terutama rasa nyeri dan sensasi terbakar di ulu hati. 

Dilansir dari Kompas.com (27/2), Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah, dr Hasan Maulahela SpPD-KGEH sempat memberikan penjelasannya. 

Dalam bincang-bincang Sains Talk Kompas.com, Kamis (11/2), dr Hasan menjelaskan bahwa asam lambung secara normal hanya berada di dalam lambung. 

Baca Juga: Gerakan Lansia agar Tidak Kaku dan Tetap Bugar

Namun, pada kondisi tertentu, asam ini bisa naik ke kerongkongan atau esofagus. Kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan itulah yang disebut sebagai GERD. 

"GERD itu gastroesophageal reflux disease yaitu penyakit yang diakibatkan karena adanya refluks asam lambung di kerongkongan," kata dr Hasan. 

Naiknya asam lambung disebabkan sfingter (otot katup) esofagus yang tidak menutup dengan sempurna. Hal ini menyebabkan asam lambung kembali naik ke atas dan menimbulkan berbagai keluhan. 

Gejala khas GERD antara lain: 

  • Heartburn (rasa panas di dada) 
  • Sakit dada 
  • Batuk kronis 
  • Mual dan muntah 
  • Makanan atau cairan lambung berbalik ke kerongkongan 
  • Tenggorokan terasa mengganjal 
  • Sesak napas 
  • Serak 
  • Iritasi atau radang pada kerongkongan 

Terkait gejala, dr Hasan menyebut heartburn adalah gejala yang paling khas dari GERD. Kondisi ini umumnya muncul setelah makan dan memburuk di malam hari, terutama dalam posisi berbaring atau membungkuk. 

Berbeda dengan GERD, sakit maag merupakan peradangan atau iritasi pada bagian lambung. 

Dalam penjelasannya, dr Hasan menyebut bahwa penyakit maag disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan yang mengganggu proses pencernaan di lambung. 

Baca Juga: Buntut Temuan Kontaminasi Plastik, Produk Yogurt Ini Mendadak Ditarik di AS

"Memang sedikit berbeda lokasi penyakitnya, walaupun kadang-kadang keduanya bersamaan munculnya sama-sama di saluran cerna," ujar dr Hasan. 

Adapun gejala penyakit maag meliputi: 

  • Nyeri dan rasa tidak nyaman di ulu hati 
  • Kembung 
  • Mual 
  • Cepat kenyang 
  • Rasa panas di perut bagian atas atau dada 
  • Mulas 
  • Muntah 
  • Lidah terasa pahit ketika makan atau minum.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak