RIAU24.COM - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono menyebut kemunculan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) di tengah perkembangan zaman menyerupai masa Sarekat Dagang Islam (SDI) dahulu.
"Kekuatan Kopontren ini mirip dengan masa Sarekat Dagang Islam (SDI) dahulu," ujarnya dikutip dari rmol.id, Minggu, 22 Juni 2025.
Menurutnya, SDI hadir untuk melindungi kepentingan pedagang muslim dari persaingan dagang era kolonial Belanda.
Saat ini koperasi, khususnya Kopdes Merah Putih diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa di tengah perkembangan zaman.
Di Ponpes Terpadu Al-Yasini Abdul Mujib Imron, Wamenkop mengapresiasi para santri yang menyatakan kesiapan untuk ikut andil mengelola Kopdes Merah Putih.
"Kita menginginkan santri sebagai pelaku dan pencipta solusi," sebutnya.
"Termasuk dalam bidang ekonomi, baik kewirausahaan, koperasi santri, pertanian modern atau teknologi halal," ujarnya.