RIAU24.COM - Virus baru yang dikenal sebagai HKU5-CoV-2 telah ditemukan pada kelelawar di China, yang mendorong para ilmuwan untuk membunyikan alarm. Meskipun virus tersebut saat ini tak menimbulkan ancaman bagi manusia, kemiripan genetiknya dengan virus Corona seperti Middle East East Respiratory Syndrome (MERS) dan COVID-19, menunjukkan virus tersebut mungkin hanya memerlukan sedikit mutasi untuk menjadi masalah serius.
Sebuah studi terkini yang dilakukan oleh para peneliti dari Washington State University (WSU), California Institute of Technology, dan University of North Carolina, meneliti pemahaman bagaimana virus HKU5 menginfeksi sel inang.
Peneliti menemukan, virus HKU5 memiliki sifat yang mengkhawatirkan. Secara khusus, virus HKU5 terbukti menggunakan ACE2, reseptor inang yang sama digunakan oleh virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.
Para peneliti mengatakan virus tersebut ditemukan pada kelelawar dan memiliki ciri-ciri yang sama dengan MERS, virus yang terkenal karena tingkat kematiannya yang tinggi. Meskipun HKU5-CoV-2 saat ini tidak menunjukkan kemampuan untuk menginfeksi sel manusia, susunan genetiknya yang mirip membuat para peneliti khawatir.
Uji laboratorium menggunakan pseudovirus mengungkapkan HKU5 belum dapat mengikat sel manusia. Akan tetapi, para ilmuwan memperingatkan jika virus tersebut berpindah dari kelelawar ke spesies hewan perantara, virus tersebut dapat bermutasi dan mengembangkan kemampuan untuk menginfeksi manusia.
"Virus HKU5 khususnya belum banyak diteliti, tetapi penelitian kami menunjukkan bagaimana virus ini menginfeksi sel," kata Profesor Michael Letko dari Washington State University, dikutip dari Business Today.
"Kami juga menemukan bahwa virus HKU5 mungkin hanya selangkah lagi untuk dapat menular ke manusia," katanya.
Gejala Virus HKU5
Sampai saat ini belum ada kasus HKU5-CoV-2 yang dikonfirmasi pada manusia, sehingga gejalanya tidak diketahui. Namun, karena virus ini termasuk dalam subgenus yang sama dengan MERS dan COVID-19, virus ini kemungkinan dapat menyebabkan gejala pernapasan yang serupa:
- Demam
- Batuk
- Sesak napas
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Nyeri tubuh. ***