RIAU24.COM - Serangan jantung terjadi ketika aliran darah melalui arteri ke jantung terhambat atau bahkan tersumbat sama sekali. Gaya hidup serta pola makan yang tidak sehat paling besar kontribusinya pada peningkatan risiko.
Bicara tentang risiko, hampir semua makanan enak punya kontribusi terhadap peningkatan risiko serangan jantung. Pasalnya rasa enak tersebut umumnya berasal dari bahan-bahan yang tidak ramah jantung terutama gula, garam, dan lemak tidak sehat.
Apakah berarti harus dihindari sama sekali? Bagi individu yang sehat dengan sistem metabolisme yang masih normal, paling bijak adalah memperhatikan porsinya agar tidak berlebihan. Selebihnya, tubuh punya mekanisme untuk memulihkan keseimbangan.
7 Makanan yang Bisa Memicu Serangan Jantung
Jika tidak dikontrol, makanan berikut ini bisa menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko serangan jantung atau masalah kardiovaskular lainnya termasuk stroke.
1. Goreng-gorengan
Pemanasan dengan suhu tinggi mengubah struktur lemak dalam minyak goreng menjadi trans fatty acid (TFA) yang merusak dan menyumbat pembuluh darah. Apalagi jika minyak goreng tersebut digunakan berulang.
"Kalau memang mau makan tahu diri lah. Jangan sampai dihabisin semua. Coba satu gigit enak udah, nggak usah makan satu utuh," saran dr Vito A Damay, SpJP tentang gorengan, kepada detikcom dalam satu kesempatan.
2. Daging merah
Sebuah riset yang dilakukan selama 23 tahun menemukan, konsumsi daging merah dapat meningkatkan risiko stroke hingga 47 persen. Diet ini juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular lainnya seperti serangan jantung.
Namun karena daging merah juga merupakan sumber nutrisi yang baik, terutama protein, maka membatasi asupan akan lebih bijak dibanding menghindari sama sekali. Selain itu, pilih daging yang rendah lemak dan diolah dengan cara yang lebih sehat.
3. Jeroan
Jeroan umumnya aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Namun bagi yang punya riwayat penyakit jantung, asupannya perlu dibatasi karena makanan ini tinggi kolesterol yang bisa memicu penumpukan plak di pembuluh darah jantung.
4. Fast food
Fast food identik dengan junk food, yakni makanan yang mengutamakan proses penyajian cepat dan mengesampingkan keseimbangan nutrisi. Umumnya, jenis makanan ini memiliki kandungan kalori, lemak, kolesterol, dan terutama garam natrium. Kandungan tersebut bisa membahayakan jantung jika dikonsumsi berlebihan.
5. Daging olahan
Daging olahan seperti sosis umumnya mengandung lemak jenuh dan garam dalam kadar yang tinggi. Kandungan tersebut merupakan pemicu serangan jantung dan berbagai penyakit kardiovaskular.
6. Es krim
Berlebihan minum es krim berbahaya bagi jantung bukan saja karena kalori dan gulanya yang tinggi. Makanan atau minuman ini juga banyak mengandung lemak karena salah satu bahan baku utamanya adalah susu. Memilih produk yang rendah lemak akan membantu mengurangi risiko.
7. Cemilan tinggi gula, garam, lemak
Tidak kalah penting dalam memilih cemilan adalah membaca dan mencermati komposisi bahan yang digunakan serta kandungan nutrisi di dalamnya. Kandungan galam, gula, dan lemak, dalam bentuk apapun sebaiknya dibatasi karena bisa memicu serangan jantung bagi yang punya risiko. ***