Gegara Ditegur Dudung, Hecules Auto Minta Maaf ke Gatot Nurmantyo

R24/zura
Gegara Ditegur Dudung, Hecules Auto Minta Maaf ke Gatot Nurmantyo. (Tangkapan Layar kompas.com)
Gegara Ditegur Dudung, Hecules Auto Minta Maaf ke Gatot Nurmantyo. (Tangkapan Layar kompas.com)

RIAU24.COM -Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules, menyampaikan permohonan maaf kepada mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat. 

Permintaan maaf itu disampaikan Hercules setelah ditegur oleh Penasihat Khusus Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman. 

Dalam program Kontroversi Metro TV, Dudung melakukan panggilan video atau video call dengan Hecules.

Dudung meminta Hercules menyampaikan permohonan maaf kepada para jenderal purnawirawan yang berseteru dengannya, yakni Gatot, Yayat, hingga jenderal Keluarga Besar TNI (KBT). 

"Minta maaf atas ucapan yang salah terhadap bapak-bapak purnawirawan, jenderal, aku minta maaf sebesar-besarnya," kata Hercules, dikutip dari kanal YouTube Metro TV, Minggu (18/5/2025).

"Jadi dia (Hercules) minta maaf ke Pak Gatot, Pak Yayat, jenderal-jenderal di KBT itu atas pernyataan kemarin di media. Beliau minta maaf dan beliau nanti akan mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah," sahut Dudung mempertegas pernyataan Hercules. 

Dalam panggilan video itu, Dudung juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk membubarkan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan. 

“Jadi saya sampaikan ke beliau, pesan Presiden bahwa ormas-ormas itu tidak boleh menyengsarakan masyarakat, memalak masyarakat. Dan justru harus membantu masyarakat dalam rangka program pembangunan,” kata Dudung. 

“Jadi kalau ada ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat, perintah Presiden kepada Mendagri bubarkan saja. Dia menegur,” tutur Dudung.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak