Terlibat Perdebatan Sengit, Guardiola Sebut Henderson Memalukan

R24/riz
Pep Guardiola dan Dean Henderson
Pep Guardiola dan Dean Henderson

RIAU24.COM Pep Guardiola dan Dean Henderson terlibat dalam perdebatan sengit usai final Piala FA berakhir. Kata-kata Guardiola kemudian terungkap.

Guardiola marah pada Henderson setelah laga usai. Karena itu ia menolak berjabat tangan dengan Guardiola. Setelah momen itu, keduanya terlibat dalam perang kata.

Berdasarkan ahli gerak bibir, dikutip Daily Mail, Guardiola melontarkan makian pada Henderson. Guardiola menganggap Henderson tak layak meraih kemenangan di final Piala FA.

Tudingan Guardiola itu merujuk pada Henderson yang dinilai buang-buang waktu. Guardiola tak suka dengan aksi Henderson.

Baca Juga: Lionel Messi Tentang Rivalitasnya dengan Bintang Portugal Cristiano Ronaldo

"Kamu tidak layak mendapatkan itu [trofi juara]. Memalukan," ucap Guardiola.

Henderson tak diam begitu saja mendapatkan tudingan tersebut. Ia bereaksi dan membalas perkataan Guardiola.

"Kamu masih memiliki 10 menit," ucap Henderson merujuk injury time yang diberikan wasit di akhir laga.

Dalam keributan itu, Guardiola terlihat emosional sedangkan Henderson bisa tetap tersenyum.

Crystal Palace berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor tipis 1-0. Eberechi Eze mencetak gol kemenangan di laga tersebut.

Baca Juga: Di Denda Rp400 Juta, Sanksi FIFA Harusnya Jadi Peringatan Keras yang Tidak Boleh Diabaikan

Henderson juga punya peran penting karena menggagalkan penalti Omar Marmoush di laga tersebut.

Bagi Crystal Palace, gelar Piala FA musim ini merupakan gelar yang bersejarah. Pasalnya ini adalah gelar pertama Palace sejak mereka berdiri tahun 1905.

Sedangkan bagi Man City, kekalahan di final Piala FA ini makin melengkapi penderitaan mereka. Setelah memenangkan Community Shield, Man City tak berdaya di Liga Inggris, Piala Liga, dan Liga Champions.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak