RIAU24.COM - Satu orang tewas dan sedikitnya empat orang terluka dalam ledakan bom di dekat fasilitas kesehatan reproduksi di Palm Springs, California pada hari Sabtu (17 Mei).
FBI menyebut insiden itu sebagai tindakan terorisme yang disengaja.
Menurut Reuters, pihak berwenang telah menahan seseorang yang dicurigai dan penyelidikan sedang berlangsung.
“Mereka tidak mencari tersangka,” kata Akil Davis, asisten direktur kantor lapangan FBI di Los Angeles, kepada kantor berita tersebut.
“Orang yang tewas berada di dekat kendaraan yang telah hancur berkeping-keping di luar klinik, yang dioperasikan oleh Pusat Reproduksi Amerika,” kata Davis.
Bom tersebut berada di dalam atau di sekitar mobil yang diparkir di dekat klinik, kata Wali Kota Ron deHarte dari Palm Springs. Bom tersebut meledak sekitar 100 mil (160 km) di sebelah timur Los Angeles.
"Jangan salah, ini adalah tindakan terorisme yang disengaja," kata Davis, seraya menambahkan FBI akan menentukan apakah ini tindakan terorisme internasional atau terorisme domestik.
(***)