RIAU24.COM -Ribuan buruh menyuarakan tuntutan mereka dalam aksi May Day 2025 di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (1/5).
Selain membawa poster berisi tuntutan, massa juga membawa sejumlah instalasi, mulai dari ogoh-ogoh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, kepala babi, hingga patung manusia berkepala tikus.
Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno menyebut ogoh-ogoh Trump hadir dalam aksi tersebut sebagai simbol kepala negara imperialis kapitalis yang banyak merugikan masyarakat di berbagai negara.
"Jadi itu menyimbolkan Trump sebagai kepala negara, khususnya adalah negara imperialis atau negara kapitalis. Yang mereka dengan mudah bisa mengatur ekonomi dunia dengan keputusan-keputusannya yang dibuat," kata Sunarno, Kamis (1/5).
"Sehingga banyak yang merugikan negara-negara miskin, negara-negara dunia ketiga. Seperti negara Indonesia dan negara-negara Afrika, ASEAN, Asia, Afrika Selatan, Amerika Selatan. Mereka banyak yang dirugikan dari kebijakan Donald Trump," lanjutnya.
Sunarno menyebut Trump adalah sosok yang hanya mementingkan keamanan negaranya sendiri, dan mengesampingkan masyarakat di negara lain. Ia mengatakan pihaknya mengutuk keras kebijakan kapitalis Trump.
"Artinya kami ini kritik kepada negara-negara kapitalis. Yang hanya demi keuntungan, mereka mengorbankan rakyat miskin di seluruh dunia, termasuk kelas buruh," ungkapnya.
Sementara itu, ogoh-ogoh kepala babi menunjukkan keinginan massa agar pemerintah tidak berperilaku seperti babi, yang tidak melihat masyarakatnya dan tidak berpihak kepada kaum buruh.
(***)