RIAU24.COM - Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan anak Indonesia membatasi diri dengan penggunaan media sosial.
Hal ini baru terjadi jika penggunaan teknologi tidak diawasi karna merusak akhlak anak-anak dikutip dari kompas.com, Jumat 28 Maret 2025.
"Jika tidak diawasi dan dikelola dengan baik, justru bisa merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat," sebutnya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu dia pernah didatangi oleh Menkomdigi Meutya Hafid.
Meutya, kata Prabowo, memberikan masukan dari segala unsur bahwa media digital dapat merusak masa depan anak-anak.
Prabowo pun menyetujui segala upaya yang diajukan Meutya untuk melindungi anak-anak.
"Saya katakan, 'teruskan. Konsultasi dengan semua pihak'. Dan ini pun sudah dirintis oleh beberapa negara lain, negara-negara besar pun sudah lebih dulu dari kita melakukan upaya-upaya perlindungan anak," ujarnya.