Bukti Politikus Tak Berani Nompang Makan di Danantara

R24/azhar
Gedung Danantara. Sumber: kompas.com
Gedung Danantara. Sumber: kompas.com

RIAU24.COM - Peneliti kebijakan publik dari Indonesian Data and Research Institute (InDARI) Yusuf Wibisono menilai Susunan pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dinilai sudah sesuai dengan kapasitas dan kompetensi.

Hal ini karena dia melihat latar belakang pengurus Danantara banyak dari profesional dan ekonom.

Hal ini yang dapat membangun kepercayaan pasar dikutip dari rmol.id, Jumat 28 Maret 2025.

Paling penting, penunjukan nama-nama dari kalangan profesional dan begawan ekonomi akan menepis keraguan investor yang selama ini masih menganggap Danantara hanya diisi politikus.

"Dengan masuknya para profesional dan pelaku ekonomi di BPI Danantara, diharapkan memberi kontribusi terhadap perekonomian nasional sesuai target pemerintahan Prabowo," sebutnya.

Dia yakin, jaringan profesional dan ekonom dapat dimanfaatkan untuk menciptakan sebanyak-banyaknya kolaborasi dengan investor di Indonesia.

"Nama-nama profesional dan pelaku ekonomi yang telah ditunjuk ikut menepis keraguan pasar terhadap politisasi di BPI Danantara," ujarnya.

"Hal itu jadi modal awal baik meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara melalui investasi," sebutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak