Partai Buruh Kesal Buntut THR Ojol Hanya Rp50 ribu

R24/azhar
Pengemudi ojek online. Sumber:  akseleran
Pengemudi ojek online. Sumber: akseleran

RIAU24.COM - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengaku kecewa dengan pemerintah yang diwakili Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli buntut realisasi Bantuan Hari Raya (BHR) driver ojek online (Ojol) jauh dari harapan yakni Rp50 ribu.

"Buruh kecewa dengan Menaker yang tidak punya kekuatan untuk memastikan kebijakan pemerintah itu dijalankan oleh pemilik perusahaan," sebutnya.

Seharusnya, Menaker mengawal realisasi pencairan BHR ojol dikutip dari inilah.com, Kamis 27 Maret 2025.

Pada kesempatan berbeda Chief of Public Policy & Government Relations Goto, Ade Mulya menyebut besaran BHR dibagi menjadi 5 kategori.

Tambahnya, setiap kategori merujuk pada beberapa indikator, termasuk tingkat keaktifan mitra.

"Nominal setiap kategori disesuaikan dengan tingkat keaktifan, kinerja, konsistensi, dan produktivitas, serta tetap mempertimbangkan kemampuan perusahaan," ujarnya.

Untuk pengemudi di luar kategori Mitra Juara Utama diberikan sesuai arahan Kementerian Ketenagakerjaan dan sesuai dengan kemampuan perusahaan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak