RIAU24.COM - Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran Profesor Susi Dwi Harijanti menyebut partai politik di Indonesia tak mau menjaga etika dalam berpolitik.
"Jadi bagaimana partai-partai politik itu tidak mau dan tidak berkehendak menurut saya untuk menjaga konsistensi dan tunduk pada hal-hal yang bersifat etis," sebutnya.
Hal ini membuat persoalan demokrasi di Indonesia sangat jauh dari kata sempurna dikutip dari rmol.id, Minggu 16 Maret 2025.
Menurutnya, penyempurnaan sistem demokrasi di Indonesia selalu bermasalah. Semuanya disebabkan adanya pelemahan terhadap etis di bidang hukum.
"Mengapa penyempurnaan demokrasi di Indonesia itu menjadi sangat bermasalah karena adanya kelemahan menjaga konsistensi posisi etis dan ini terlihat dengan sangat jelas pada pilpres 2024," sebutnya.
Meskipun seperti itu, dia menyadari sistem demokrasi di Indonesia selalu mencari format yang mendekati penyempurnaan.