RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan meminta kalangan anak muda tetap kritis dengan pemerintah.
Hal ini disampaikannya saat mengisi ceramah di Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Sabtu malam, 8 Maret 2025 dikutip dari rmol.id.
"Jadilah generasi yang tidak hanya bertanya, tetapi juga mencari. Yang tidak hanya mengkritik, tetapi juga membangun. Sebab perubahan tidak lahir dari mereka yang diam, tetapi dari mereka yang berani melangkah," ujarnya.
Tambahnya, Masjid Salman, yang dikenal sebagai ruang intelektual dan spiritual, menjadi tempat diskusi tentang keadilan.
Serta sebagai tempat kebijaksanaan, dan peran ilmu dalam menerangi jalan bagi masyarakat yang mencari kebenaran.
"Semalam, kita berbincang tentang ilmu dan pikiran kritis, dua pilar yang menjaga demokrasi tetap tegak," sebutnya.
Anies menambahkan, demokrasi tidak bisa tumbuh di tengah ketidaktahuan dan ketidakpedulian.
Demokrasi membutuhkan masyarakat yang tercerahkan, yang berani bertanya, memahami, dan melihat dari berbagai perspektif.
Anies juga menekankan peran perguruan tinggi sebagai ladang subur bagi pemikiran kritis.
Ia mendorong generasi muda untuk tidak sekadar menghafal ilmu, tetapi menggunakannya sebagai alat untuk menciptakan kebijakan yang adil dan keputusan yang bijak.