Ditenagai AI, Google Rilis Fitur Pendeteksi Penipuan

R24/riz
Kecerdasan Buatan AI
Kecerdasan Buatan AI

RIAU24.COM - Saat ini modus pencurian data maupun penipuan banyak terjadi saat melakukan transaksi keuangan digital.

Untuk meminimalisir hal tersebut, google merilis fitur baru yang bisa mendeteksi penipuan lewat parcakapan telepon dan pesan singkat di perangkat Android.  

Menurut Google, fitur yang ditenagai kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ini dapat mendeteksi percakapan yang mencurigakan yang membahayakan informasi pribadi pengguna.  

Menurut Google, para pelaku penipuan kini semakin sering menggunakan teknik spoofing, yaitu berpura-pura menjadi perusahaan tepercaya untuk memeras atau mengambil data pribadi korban.  

Untuk mengatasi hal ini, Google bermitra dengan berbagai lembaga keuangan guna memahami pola penipuan yang dialami pelanggan.  

Informasi tersebut kemudian digunakan untuk melatih model AI yang dapat  mendeteksi aktivitas mencurigakan dan memberikan peringatan secara real-time selama percakapan berlangsung.

"Fitur-fitur ini secara khusus menargetkan penipuan percakapan, yang sering kali awalnya tampak tidak berbahaya sebelum berkembang menjadi situasi yang merugikan," tulis Google dikutip dari halaman Blog Google, Minggu (9/3).

Jika sistem mendeteksi adanya potensi penipuan, pengguna akan menerima notifikasi dan diberikan opsi untuk mengabaikan, melaporkan, atau memblokir nomor tersebut.

Pengaturan ini tidak diaktifkan secara default. Jadi, pengguna harus masuk ke pengaturan untuk menyalakan fitur tersebut.

Menurut Google, ini memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih akan mengaktifkan fitur tersebut atau tidak.

Fitur ini nantinya akan bekerja ketika pengguna mendapat panggilan atau SMS dari nomor yang tidak terdaftar dalam kontak.

Google menegaskan bahwa percakapan pengguna tetap bersifat pribadi. Jika pengguna memilih untuk melaporkan suatu percakapan sebagai spam, detail pengirim serta pesan terakhir akan dibagikan ke Google dan operator untuk analisis lebih lanjut.  

Baca Juga: Berukuran Kecil, Apple Rilis Komputer Desktop Mac Studio dengan Chip M4 Max dan M3 Ultra

Fitur ini pertama kali diluncurkan dalam bahasa Inggris di AS, Inggris Raya, dan Kanada. Wilayah lain akan kebagian secara bertahap.

"Selama pengujian terbatas, kami menganalisis panggilan dengan Gemini Nano," kata Google.

"Menurut penelitian dan survei kami kepada pengguna beta, peringatan ini membantu orang lebih berhati-hati saat menggunakan telepon, mendeteksi aktivitas mencurigakan, dan menghindari menjadi korban penipuan melalui percakapan," pungkas Google.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak