RIAU24.COM - Pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1446 H pada 28 Februari 2025 di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Provinsi Riau turut berpartisipasi sebagai salah satu titik pemantauan hilal, yang akan dilakukan di Pantai Selatbaru, Bengkalis, pada 29 Sya’ban 1446 H (28 Februari 2025).
Koordinator Hisab dan Rukyat Provinsi Riau, H. Khairulnas, menjelaskan tiga tahap sidang isbat: (1) pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi, (2) verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia, dan (3) musyawarah serta pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.
Berdasarkan data hisab, ijtimak (konjungsi bulan-matahari) terjadi pada 28 Februari 2025 pukul 07.44 WIB. Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh Indonesia berada di atas ufuk, berkisar antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.
Khairulnas menegaskan, keputusan resmi awal Ramadan tetap menunggu pengumuman Menteri Agama RI berdasarkan hasil sidang isbat. “Keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” ujarnya.
