RIAU24.COM - BENGKALIS - Pos TNI angkatan laut (Posal) Bengkalis - Muntai Lanal Dumai telah berhasil mengamankan satu unit sped boat fiber yang terapung diperairan Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Riau, Selasa 18 Februari 2025 kemarin.
Boat fiber warna biru dengan panjang 7 meter yang ditemukan di perairan Muntai Induk tersebut diduga digunakan untuk membawa narkoba jaringan internasional.
Diketahui speed boat itu terkait adanya penangkapan Narkoba jaringan internasional oleh Tim Mabes Polri dan Bea Cukai Bengkalis dan Kanwil DJBC Riau sebanyak 20 kilogram.
Komandan Pos TNI AL Posal Bengkalis Letda Laut (P) Arisman kepada wartawan Riau24.com mengatakan bahwa, speed boat warna biru yang diamankan ini diduga melakukan untuk penyeludupan narkoba jaringan internasional yang ditangkap oleh tim gabungan Mabes Polri dan Bea dan Cukai.
"Siap sped yang kita temukan ini adalah terkait ada pengungkapan kasus narkotika jaringan internasional berupa 1 buah koper berisi sabu seberat 20 kilogram, pada 16 februari 2025 kemarin. Jadi tim gabungan ini dapat menangkap narkoba sedangkan untuk speed boatnya kami yang menemukan saat dilaut,"kata Danposal Bengkalis Letda Laut (P) Arisman, Rabu 19 Februari 2025.
Diutarakan Letda Laut (P) Arisman lagi, bahwa waktu penemuan sped boat ini disaat Posal Muntai tengah melakukan Patroli dilaut. Kemudian melihat barang yang mencurigakan seperti boat yang hanyut dengan kondisi mesin tempel yang patah.
"Dikarenakan speed boat tersebut adalah barang bukti penangkapan narkoba tim gabungan, maka hari ini kita serahkan ke pihak BC Bengkalis untuk proses lebih lanjut,"ungkapnya.
Pantauan media ini, penyerahan barang bukti speed boat dilakukan di Posal Muntai antara lain Pjs Pasops Lanal Dumai Kapten Laut (P) Purwo Edi, Danposal Letda Laut (P) Arisman dan pihak Bea Cukai Bengkalis oleh Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Beacukai Bengkalis Diki Iskandar.