Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus, dari Bronkitis sampai Pneumonia Bilateral

R24/dev
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus, dari Bronkitis sampai Pneumonia Bilateral
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus, dari Bronkitis sampai Pneumonia Bilateral

RIAU24.COM Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit karena masalah kesehatan yang diidapnya. Teranyar, Vatikan mengabarkan Paus Fransiskus mengalami infeksi pneumonia bilateral.

"Pemindaian CT dada lanjutan, yang dilakukan kepada Bapa Suci sore ini-yang diresepkan oleh tim medis Vatikan dan staf medis Yayasan Poliklinik "A. Gemelli"-mengungkapkan timbulnya pneumonia bilateral, yang memerlukan terapi farmakologis tambahan," ungkap Vatikan.

Infeksi saluran pernapasan menjadi tantangan kesehatan terkini bagi Paus berusia 88 tahun itu, yang telah berjuang melawan sesak napas, yang telah mencegahnya dalam beberapa kesempatan baru-baru ini untuk membaca keseluruhan pidato atau homilinya.

Berikut riwayat kesehatan Paus Fransiskus terkini :

Pemimpin umat katolik ini pertama kali dirawat di rumah sakit pada 14 Februari karena bronkitis di Rome's Gemelli Hospital.

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit karena bronkitis, pada Selasa (17/2) The Holy See Press Office mengumumkan bahwa tes yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir menunjukkan Paus sedang berjuang melawan infeksi saluran pernapasan polimikroba yang mengharuskan dokter untuk mengubah rencana perawatannya.

"Semua hasil diagnostik menunjukkan situasi klinis yang kompleks yang akan memerlukan rawat inap yang sesuai di rumah sakit Gemelli di Roma," kata pejabat Vatikan dikutip dari Catholic News Agency.

Selang sehari setelahnya, Paus Fransiskus disebut mengalami pneumonia bilateral. Hal ini berdasarkan hasil CT scan yang dijalani Paus.

Paus disebut sangat rentan terhadap infeksi paru-paru karena saat masih muda ia menderita radang selaput dada dan sebagian paru-parunya harus diangkat ketika dia masih muda.

Diberitakan Reuters, seorang pejabat Vatikan, yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini, mengatakan sebelumnya bahwa Paus tidak dipasangi ventilator dan bernapas sendiri.

Vatikan mengatakan bahwa dokter telah mengubah terapi obat Paus untuk kedua kalinya selama ia dirawat di rumah sakit untuk mengatasi "situasi klinis yang rumit". Vatikan mengatakan Fransiskus akan tinggal di rumah sakit selama waktu yang diperlukan.

Paus telah beberapa kali masuk rumah sakit karena masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan flu, nyeri saraf skiatika, dan hernia perut yang memerlukan pembedahan pada tahun 2023. ***

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak