RIAU24.COM - Presiden Prabowo Subianto menyebut pemerintah akan melakukan penghematan hingga Rp750 triliun.
Penghematan anggaran dilakukan hingga tiga putaran dikutip dari kompas.com, Sabtu 15 Februari 2025.
Menurutnya, putaran pertama penghematan anggaran sedang dilakukan senilai Rp306,69 triliun.
Bukan tanpa alasan, penghematan diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
"Penghematan putaran pertama, oleh Kementerian Keuangan disisir, dihemat Rp 300 triliun.
Lalu berlanjut ke penghematan belanja kementerian/lembaga (K/L) yang kurang efisien dengan total target sebesar Rp 308 triliun.
"Penghematan putaran kedua Rp 308 triliun," sebutnya.
Setelah itu 58 triliun akan dikembalikan lagi ke K/L sehingga nilainya menjadi Rp250 triliun.
Penghematan putaran ketiga akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana dividen BUMN ditargetkan mencapai Rp 300 triliun, yang mana Rp 200 triliun digunakan untuk negara dan Rp 100 triliun dikembalikan ke BUMN.