RIAU24.COM - Serangan rudal Rusia di ibu kota Ukraina, Kyiv, menewaskan sedikitnya satu orang pada hari Rabu (12/2).
"Sementara ini, satu orang tewas", kata Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko dalam unggahan di Telegram, seraya menambahkan bahwa sedikitnya tiga orang lainnya terluka.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (12/2), dua orang dirawat di rumah sakit dan satu orang dirawat di tempat kejadian, katanya dalam unggahan selanjutnya.
Baca Juga: Ahmed al-Sharaa dari Suriah Menandatangani Konstitusi Transisi, Melarang Pemuliaan Rezim Assad
Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengatakan sebelumnya bahwa sistem rudal dan pertahanan udara di sekitar Kyiv bekerja melawan rudal balistik yang datang.
Baca Juga: Putin Ancam Akan Perlakukan Tawanan Perang Ukraina Sebagai 'Teroris' Setelah Trump Sebut Hal Ini
Serangan itu menyebabkan kerusakan dan kebakaran di sedikitnya empat distrik di ibu kota, menurut layanan darurat negara Ukraina.
Baik Rusia maupun Ukraina saat ini bersaing untuk mendapatkan keuntungan di medan perang menjelang negosiasi yang diharapkan akan dimulai pada awal masa jabatan kedua Presiden Amerika Serikat Donald Trump.