RIAU24.COM -RS Polri Kramat Jati telah menerima total 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat. Hingga saat ini, baru tiga jenazah yang teridentifikasi.
"Ada 14 kantong jenazah," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru Yulihartono saat dikonfirmasi, Kamis (30/1).
Prima menerangkan tim forensik masih berupaya untuk mengidentifikasi jenazah para korban dengan melakukan pemeriksaan DNA.
Adapun tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi tim DVI RS Polri Kramat Jati adalah Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki usia 42 tahun; Aulia Belinda Kurapak, perempuan usia 28 tahun; serta Osima Yukari, perempuan usia 29 tahun.
"Masih proses dengan kondisi korban terbakar lanjut," ucap dia.
Kepala Biro (Karo) Labdokkes Pusdokkes Polri Brigjen Sumy Hastry Purwanty sebelumnya mengungkapkan kendala identifikasi karena jenazah dalam kondisi sangat rapuh dan sulit dikenali. Banyak bagian tubuh yang tidak bisa digunakan untuk proses identifikasi.
"Kita semua sudah ada profilnya yang antemortem, tapi yang postmortem itu sangat sulit karena dari bagian tulang sudah hampir semuanya terdegradasi, sehingga kita harus mencari lebih dalam lagi dan juga bagian tubuh. Contohnya jaringan, jaringan otot, atau kulit, rambut," kata Hastry kepada wartawan, Jumat (24/1).
Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam dan membakar sejumlah lantai di Glodok Plaza. Titik awal api diduga berasal dari lantai 7 dan 8 Glodok Plaza.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran gedung tersebut, termasuk mendalami standar keamanan yang diterapkan pengelola untuk menanggulangi kebakaran.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan sejauh ini polisi telah memeriksa sembilan orang saksi, termasuk pengelola Glodok Plaza.
"Pengelola dari manajemen juga sudah dipanggil, mereka masih menyiapkan data kesiapan administrasi prosedur mereka dalam menanggulangi kejadian bencana, nanti akan dilengkapi oleh mereka," kata Twedi kepada wartawan, Jumat (24/1).
Twedi menuturkan polisi akan berkoordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta untuk mendalami standar keselamatan kebakaran di Glodok Plaza.
Polisi juga berencana memanggil sejumlah saksi lainnya untuk mengusut insiden kebakaran.
(***)