Bakar Al Quran Berulang Kali, Pria Asal Irak Tewas Ditembak di Swedia

R24/riz
Salwan Momika
Salwan Momika
<p>RIAU24.COM Salwan Momika, pria asal Irak yang menjadi pusat kontroversi global setelah berulang kali membakar Al-Qur'an di Swedia pada 2023, tewas ditembak pada Rabu (29/1).

Pengadilan di Stockholm, ibu kota Swedia semula akan memutuskan pada hari Kamis (30/1) ini apakah Salwan Momika, dalam serangkaian aksi protes, bersalah karena menghasut kebencian etnis.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1), pengadilan menunda putusan hingga 3 Februari mendatang, dengan mengatakan bahwa "karena Salwan Momika telah meninggal, maka diperlukan lebih banyak waktu."

Baca Juga: Jokowi Terancam 12 Penjara Gegara Kasus Pagar laut, Pengamat Soroti Kolusi Antara Airlangga dan Aguan

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah diberitahu tentang penembakan di kota Sodertalje, tempat tinggal Momika, pada Rabu (29/1) waktu setempat.

Penembakan itu terjadi di dalam ruangan dan ketika polisi tiba, mereka menemukan seorang pria yang "terkena tembakan dan pria itu dibawa ke rumah sakit", demikian pernyataan polisi.

Dalam update selanjutnya pada Kamis (30/1), polisi mengatakan pria itu telah meninggal dan penyelidikan pembunuhan telah dibuka.

Beberapa media mengidentifikasi pria itu sebagai Momika, dan melaporkan bahwa penembakan itu mungkin telah disiarkan langsung di media sosial.

Baca Juga: Breaking News! Salwan Momika Penista Al-Quran Ditembak Mati di Swedia

Sebelumnya pada bulan Agustus lalu, Momika, bersama dengan pengunjuk rasa lainnya, Salwan Najem, didakwa dengan "agitasi terhadap kelompok etnis" pada empat kesempatan di musim panas tahun 2023.

Menurut berkas dakwaan, keduanya menodai Al-Qur'an, termasuk membakarnya, sambil membuat pernyataan yang merendahkan tentang Muslim -- pada satu kesempatan di luar masjid di Stockholm.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak