RIAU24.COM - Pesawat kecil dari maskapai American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Amerika Serikat (AS) Black Hawk Down sehingga jatuh ke Sungai Potomac.
Atas kejadian itu, Bos American Airlines buka suara mengenai penerbangan 5342 yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk itu.
CEO Robert Isom memberikan kabar terbaru mengenai kejadian itu sebelum berangkat ke Washington, D.C.
Mengutip laman resminya, Kamis (30/1) ia mengeluarkan pernyataan pada Rabu (29/1), pukul 22.00. Pertama-tama ia menyebut bahwa penerbangan American Eagle 5342 dalam perjalanan dari Wichita, Kansas (ICT), ke Washington, D.C. (DCA).
"Penerbangan ini terlibat dalam sebuah kecelakaan di DCA. Penerbangan ini dioperasikan oleh PSA Airlines (anak perusahaan) dengan pesawat CRJ-700," kata Isom.
"Terdapat 60 penumpang dan empat awak di dalam pesawat," dia menambahkan.
Robert menyatakan keprihatinan yang mendalam bagi para penumpang dan kru yang terdampak. Mereka kini menyatakan dalam situasi tanggap darurat.
"Keprihatinan kami adalah untuk para penumpang dan kru di dalam pesawat. Kami telah melakukan kontak dengan pihak berwenang dan membantu upaya tanggap darurat," ujar Isom.
Selanjutnya, Robert mengatakan bahwa para keluarga yang merasa anggota berada di dalam pesawat itu dapat menghubungi perusahaan lewat nomor bebas pulsa.
Bagi traveler yang berasal dari luar negeri dapat mengunjungi situs yang sudah tertera di bawah untuk informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Bakar Al Quran Berulang Kali, Pria Asal Irak Tewas Ditembak di Swedia
"Jika Anda merasa ada orang yang Anda cintai di dalam Penerbangan 5342, hubungi American Airlines bebas pulsa di 800-679-8215," kata Isom.
"Mereka yang menelepon dari luar AS dapat mengunjungi news.aa.com untuk mendapatkan nomor telepon tambahan. Anggota keluarga yang berada di Kanada, Puerto Riko, atau Kepulauan Virgin AS dapat menelepon langsung ke 800-679-8215," katanya.
"American Airlines akan terus merilis informasi saat tersedia. Silakan pantau news.aa.com dan akun X resmi American @AmericanAir untuk informasi terbaru," dia menegaskan.
