Meksiko Akan Menulis Surat Ke Google Agar Mengubah Teluk Meksiko Menjadi ‘Teluk Amerika’ Pada Petanya

R24/tya
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum /Reuters
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum /Reuters

RIAU24.COM Meksiko akan menulis surat kepada Google untuk menolak keputusannya mengganti nama Teluk Meksiko menjadi ‘Teluk Amerika’ di peta-peta miliknya menyusul perintah Donald Trump, pernyataan Presiden Claudia Sheinbaum pada hari Rabu.

Google mengatakan perubahan tersebut sejalan dengan kebijakannya untuk mengikuti penunjukan geografis resmi pemerintah AS melalui Sistem Informasi Nama Geografis.

"Kami sedang menyusun surat untuk Google," kata Sheinbaum dalam konferensi pers hariannya, seraya menambahkan bahwa pesan tersebut akan menekankan bahwa hanya organisasi internasional yang dapat mengubah nama tersebut, bukan satu negara.

Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mengganti nama Teluk Meksiko dan mengembalikan nama puncak tertinggi di Amerika Utara, Denali, kembali ke Gunung McKinley segera setelah pelantikannya pada 20 Januari.

Sheinbaum dengan ‘kurang ajar’ mengusulkan awal bulan ini untuk menyebut Amerika Serikat sebagai Amerika Meksiko, sambil menunjuk ke peta dari sebelum sepertiga wilayah negaranya direbut oleh Amerika Serikat pada tahun 1848.

Google mengatakan bahwa pengguna di luar Amerika Serikat akan terus melihat nama asli dan baru Teluk Meksiko dan Denali, seperti yang selalu terjadi pada lokasi yang disengketakan.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak