Tak Hanya Indonesia, Yordania Tolak Usulan Gila Donald Trump usir Warga Gaza dari Palestina

R24/zura
Tak Hanya Indonesia, Yordania Tolak Usulan Gila Donald Trump usir Warga Gaza dari Palestina.
Tak Hanya Indonesia, Yordania Tolak Usulan Gila Donald Trump usir Warga Gaza dari Palestina.

RIAU24.COM -Pemerintah Yordania menolak wacana Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang mengusulkan agar warga Palestina di Gaza dipindahkan ke Mesir dan Yordania.

Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, mengatakan pihaknya dengan tegas menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina.

"Penolakan kami terhadap pengusiran warga Palestina tegas dan tidak akan berubah," kata Menlu Safadi dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

"Yordania untuk warga Yordania, dan Palestina untuk warga Palestina," imbuhnya.

Sebelumnya Trump mengusulkan rencana memindahkan lebih dari satu juta warga Palestina dari Jalur Gaza ke negara lain seperti Yordania dan Mesir. 

Sebelumnya, Indonesia juga disebut-sebut dalam rencana relokasi itu.

"Saya berkata kepada Raja Abdullah bahwa saya ingin Anda menampung lebih banyak (pengungsi), karena saya melihat situasi di Jalur Gaza sekarang sangat berantakan," kata Trump, melansir CNN.

Selain Yordania, Trump juga menyebut akan berdiskusi dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi untuk membahas kemungkinan Mesir ikut menampung warga Gaza.

"Kita berbicara tentang satu setengah juta orang, dan saya pikir kita bisa membersihkan semuanya," ujar Trump.

Ia menggambarkan Gaza sebagai "lokasi yang hampir sepenuhnya hancur" dan penuh dengan konflik yang sudah berlangsung selama berabad-abad.

Trump juga menambahkan bahwa dirinya ingin melibatkan negara-negara Arab untuk membangun perumahan bagi warga Palestina di tempat lain. 

Menurutnya, relokasi ini dapat membantu warga Gaza hidup dalam damai.

Jalur Gaza hancur usai agresi Israel sejak Oktober 2023. Selama operasi, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah penduduk, fasilitas Kesehatan, tempat ibadah, hingga sekolah.

Proposal Trump terkait rekonstruksi Gaza memicu kritik. Negara-negara kawasan secara konsisten menentang pengungsi Palestina karena khawatir menyebabkan krisis pengungsi baru.

Selain itu, banyak warga Palestina cemas mereka dilarang kembali ke Gaza jika angkat kaki dari wilayah tersebut.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak