5 Konspirasi Penyebab Kebakaran Los Angeles, Benarkah Azab Tuhan?

R24/zura
5 Konspirasi Penyebab Kebakaran Los Angeles, Benarkah Azab Tuhan? .
5 Konspirasi Penyebab Kebakaran Los Angeles, Benarkah Azab Tuhan? .

RIAU24.COM -Kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat meninggalkan banyak luka bagi para penghuni di area tersebut. 

Bagaimana tidak? Bukan hanya luka fisik yang didapat tetapi mereka juga kehilangan tempat tinggal yang dilahap api.

Selain rumah, gedung sekolah, toko, restoran, hingga pusat bisnis juga ludes terbakar. Menurut Peneliti Alice C. Hill, dalam tulisannya yang berjudul After the Fires: How to Rebuild Los Angeles, diperkirakan potensi kerugian dari kebakaran tersebut mencapai Rp 2.459 triliun. 

Kebakaran di LA menjadi peristiwa besar. Banyak yang mengaitkan bencana ini dengan sejumlah konspirasi. Tak sedikit yang berpendapat jika kebakaran di LA terjadi karena kesengajaan hingga hukum karma. Apa saja konspirasinya?

1. Agenda LA Smart City

Agenda LA Smart City jadi salah satu konspirasi yang diduga kuat penyebab kebakaran besar di wilayah negara bagian California itu. Konspirasi ini telah ramai beredar di media sosial (medsos), yang menyebutkan bahwa membangun kota baru akan lebih mudah jika bangunan lama telah dihancurkan.

Berdasarkan dokumen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2020, smart city atau People-Smart Sustainable Cities merupakan kota inovatif yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana lain untuk meningkatkan kualitas hidup, efisiensi operasi dan layanan perkotaan, dan daya saing.

2. Teori DEW

Directed Energy Weapon (DEW) alias serangan senjata terarah, jadi konspirasi lain dalam kebakaran di LA. Serangan itu diduga memiliki motif untuk mengganggu masyarakat, serta mengikis identitas nasional.

Selain itu, DEW juga berkaitan dengan konsep "15-minute cities" atau sebuah konsep perencanaan kota yang dirancang untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari dalam jarak dekat.

Teori ini diperkuat setelah munculnya video muncul di internet, yang memperlihatkan sebuah objek tak dikenal terbang di langit selama kebakaran. Teori tersebut diperkuat dengan pohon palem yang masih cukup kokoh, sedangkan obyek lain seperti mobil dan rumah, terbakar.

3. Ulah Tokoh Politik

Teori konspirasi tentang kebakaran di LA, juga mengarah pada sejumlah tokoh politik. Nama yang tertuduh itu seperti Gubernur California Gavin Newsom dan Presiden AS Joe Biden. Kebakaran disebut merupakan salah satu bagian agenda pembangunan rel kereta api cepat yang didanai China.

4. Azab Palestina

Teori konspirasi lain, menyebutkan kebakaran di AS merupakan karma karena negara tersebut mendukung Israel. Seperti diketahui, Israel melancarkan serangan yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban di Gaza, Palestina.

Dan hingga 2024 ini, menurut jurnal The Lancet dari sejumlah lembaga, korban di Palestina berkisar 55.298 hingga 78.525 jiwa.

5. Azab Golden Globe Awards

Kaitan karma lain, ialah merujuk pada acara Golden Globe Awards 2025. Acara tersebut viral karena pernyataan kontroversial pembawa acara itu, Nikki Glaser. Ia menyebut, tak satupun penerima penghargaan menyebut nama Tuhan.

Apa Penyebab Kebakaran Los Angeles Sebenarnya?

Teori-teori konspirasi tersebut bukanlah fakta sebenarnya dari penyebab kebakaran di Los Angeles. Penyidik kebakaran hingga kini menduga faktor alam (angin kencang, tidak ada hujan, dan perubahan iklim) didukung karena ketidaksengajaan manusia menjadi penyebab kebakaran.

Kunci untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran di Los Angeles berada di puncak bukit yang tertutup semak belukar tempat kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 10.30 pagi pada hari Selasa (7/1) waktu setempat.

Penyelidik kebakaran masih berupaya untuk menentukan apa yang memicu kebakaran hebat tersebut, tetapi para ahli mengatakan bahwa mudah untuk mengesampingkan satu penyebab umum kebakaran hutan: petir.

Wilayah tersebut bebas dari cuaca badai minggu ini. Area di dekat Temescal Ridge Trail juga tampaknya bebas dari kabel listrik atau transformator, yang mengesampingkan kemungkinan penyebab lainnya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak