RIAU24.COM - Sekitar 180.000 orang di Los Angeles berada di bawah perintah evakuasi mendesak karena kebakaran mematikan terus melanda daerah-daerah tersebut.
Sheriff LA County Robert Luna mengatakan pada hari Kamis (9 Januari) bahwa penduduk yang diminta untuk mengevakuasi daerah tersebut harus mengikuti peringatan dan mendesak orang-orang untuk mengungsi.
"Karena bukan hanya nyawa Anda yang Anda tempatkan dalam bahaya," tambahnya.
Luna lebih lanjut mengatakan dalam pernyataannya bahwa dia tidak puas dengan laporan yang dia terima tentang jumlah kematian akibat kebakaran itu.
Menurut pihak berwenang, sekitar lima orang telah tewas sejauh ini.
Dia mengatakan bahwa pihak berwenang akan melakukan pencarian yang lebih baik di daerah yang terkena dampak karena saat ini sepertinya sebuah bom dijatuhkan di atas mereka.
Jaksa Distrik LA County Nathan Hochman menyebut kebakaran itu apokaliptik.
"Sejak 1990-an ketika Los Angeles dilanda kebakaran, banjir, gempa bumi dan kerusuhan, saya tidak pernah melihat bencana seperti itu terjadi di sini di kota kami," katanya.
Kualitas udara berkurang
Kepala kepolisian Kota LA Jim McDonnell telah memperingatkan bahwa udara di sekitar daerah yang terkena dampak kebakaran tidak sehat bagi orang-orang yang menderita penyakit pernapasan.
Lebih lanjut dilaporkan bahwa situasi air, listrik, dan transportasi di LA telah secara signifikan rusak akibat kebakaran tersebut.
Direktur pekerjaan umum LA County Mark Pestrella mengklaim ada sejumlah besar puing-puing di seluruh kota yang bisa berbahaya.
Kepala Pemadam Kebakaran Kota LA Kristin Crowley mengatakan bahwa kru tempur mengalami tantangan besar dalam mengelola kebakaran.
Dilaporkan bahwa petugas pemadam kebakaran terus bergerak ke California selatan dari bagian barat AS.
(***)
