RIAU24.COM - Perdana Menteri Justin Trudeau telah meremehkan ancaman tarif Presiden terpilih AS Donald Trump terhadap Kanada, menjulukinya sebagai gangguan belaka.
Trump sebelumnya bersumpah untuk memberlakukan tarif 25 persen pada semua impor dari Kanada dengan tuduhan kebijakan imigrasi Ottawa yang longgar.
Awal pekan ini, pemimpin GOP bahkan menyarankan menggunakan kekuatan ekonomi untuk mengakuisisi Kanada.
Dalam percakapan dengan penyiar AS CNN, Trudeau menanggapi dengan melabeli Trump sebagai negosiator yang terampil.
"Apa yang saya pikir terjadi dalam hal ini adalah Presiden Trump, yang merupakan negosiator yang sangat terampil, membuat orang agak terganggu oleh percakapan itu," kata Trudeau.
"Minyak dan gas dan listrik dan baja dan aluminium dan kayu dan beton dan semua yang dibeli konsumen Amerika dari Kanada tiba-tiba akan menjadi jauh lebih mahal jika dia bergerak maju pada tarif ini," tambah PM Kanada yang akan keluar.
Sebelumnya, Trudeau telah membantah gagasan aneksasi Kanada Trump, dengan mengatakan tidak ada peluang bola salju di neraka bahwa itu akan terwujud.
Dia juga menegaskan kembali bahwa Ottawa akan mengambil tindakan balasan jika Trump menjalankan pembicaraan tarif.
Namun, pemimpin yang diperangi itu menambahkan, “dia akan menghindari menempuh jalan itu karena itu menaikkan harga bagi orang Kanada dan itu merugikan mitra dagang terdekat kami.”
Trudeau menawarkan bantuan untuk kebakaran hutan Los Angeles
PM Kanada juga mempertimbangkan kebakaran hutan yang mengamuk di Los Angeles, mengatakan dia telah berhubungan dengan Gubernur California Gavin Newsom dan telah menawarinya bantuan untuk memerangi mereka.
Trudeau menekankan bahwa negaranya menawarkan pejabat negara bagian California sejumlah besar peralatan yang sudah mereka terima.
Sekitar 180.000 orang telah dievakuasi di seluruh Los Angeles County di mana adegan apokaliptik telah muncul selama beberapa hari terakhir.
"Sayangnya, selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihatnya menjadi jauh lebih buruk, dan kami telah melihat kebakaran hutan semakin merambah daerah perkotaan, dan itu adalah di mana kami harus melatih lebih banyak petugas pemadam kebakaran kota lokal untuk menangani kebakaran hutan dengan cara yang belum pernah kami alami sebelumnya," kata PM Kanada.
(***)
