RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah berharap di tahun 2025 kalangan elite politik tak lagi melempar cacian dan makian.
Hal ini karena caci maki merupakan gaya politik liberal dikutip dari inilah.com, Kamis 2 Januari 2024.
Tambahnya, gaya politik liberal terbukti memecah belah bangsa.
Alhasil, dibutuhkan antisipasi melalui restorasi politik Pancasila.
"Akibat politik liberal anak bangsa saling diadu, bertengkar, dan saling menghina. Padahal, pertengkaran yang terjadi justru efeknya tidak signifikan.
"Politik Pancasila ini harus di-restore sebagai bagian dari narasi besar kita untuk bersatu," tambahnya.
Menurutnya, faktor pendukung politik liberal adalah perkembangan teknologi yang diiringi kebebasan di media sosial.
Bahkan, kata dia, publik kini tak ragu lagi mencaci para pemimpinnya dengan narasi yang belum jelas dasarnya.