RIAU24.COM -Penyelidik menemukan kedua kotak hitam dari puing pesawat Jeju Air. Hal ini diungkapkan Kementerian Perhubungan Korea Selatan pada Minggu, 29 Desember 2024.
Menurut Kementerian Perhubungan, penyelidik telah menemukan kedua kotak hitam dari reruntuhan, perekam suara kokpit pada pukul 11:30 dan perekam data penerbangan pada pukul 14:24 waktu setempat.
“Delapan penyelidik kecelakaan pesawat dan sembilan inspektur keselamatan penerbangan sedang melakukan investigasi awal di lokasi kejadian,” kata mereka, dilansir dari Yonhap.
Lebih dari 1.500 personel telah dikerahkan untuk operasi penyelamatan dan pemulihan, termasuk 490 petugas pemadam kebakaran, 455 petugas polisi, dan 340 personel militer.
Landasan pacu bandara akan tetap ditutup hingga pukul 05:00 waktu setempat, pada 1 Januari 2025, meskipun jangka waktu ini dapat disesuaikan.
Sebuah kamar mayat sementara didirikan di bandara. Pihak berwenang bekerja sama dengan keluarga untuk mengatur pemindahan korban yang teridentifikasi ke fasilitas eksternal.
Pesawat Jeju Air tergelincir saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu pagi waktu setempat.
Ada dua korban selamat, yang diketahui merupakan awak kabin. Keduanya berada di ekor pesawat saat diselamatkan.
Pesawat dengan nomor penerbangan 7C2216 ini memiliki rute Bangkok-Muan. Dari 181 penumpang, ada enam awak kabin di dalamnya.
(***)
