RIAU24.COM - Sebuah penerbangan Air Canada mengalami pendaratan kasar di Bandara Halifax pada hari Sabtu (28 Desember) ketika roda pendaratannya tidak berfungsi, menyebabkan pesawat tergelincir dan terbakar.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 21:30 (waktu setempat) melibatkan Air Canada Penerbangan 2259, yang dioperasikan oleh PAL Airlines.
Setelah insiden itu, penumpang dibawa ke hanggar untuk pemeriksaan medis.
Bandara tidak mengungkapkan jumlah penumpang di pesawat, tetapi seorang penumpang memperkirakan sekitar 80 orang berada di dalam penerbangan.
Sayap pesawat menggores landasan pacu, menyulut api yang dengan cepat dipadamkan oleh kru darurat.
Semua penumpang dan awak dievakuasi dengan selamat.
Seorang penumpang mengatakan kepada CBC News bahwa salah satu ban pesawat gagal diluncurkan.
"Pesawat mulai duduk pada sudut sekitar 20 derajat ke kiri dan, saat itu terjadi, kami mendengar suara yang cukup keras - yang hampir terdengar seperti suara tabrakan - saat sayap pesawat mulai tergelincir di sepanjang trotoar, bersama dengan apa yang saya duga adalah mesin," katanya.
“Pesawat itu membelok dari landasan pacu untuk jarak yang layak saat pilot mencoba menghentikan pesawat,” ungkapnya.
"Pesawat bergetar sedikit dan kami mulai melihat api di sisi kiri pesawat dan asap mulai masuk ke jendela," pungkasnya.
(***)