Zelensky Sebut Keanggotaan NATO Ukraina Dapat Dicapai Dengan Syarat Berikut

R24/tya
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky /AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky /AFP

RIAU24.COM - Keanggotaan Ukraina di NATO dapat mungkin terjadi, tetapi Kyiv harus bekerja keras untuk meyakinkan sekutu untuk mewujudkannya, pernyataan Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidatonya kepada diplomat Ukraina pada hari Minggu (22 Desember).

"Kita semua mengerti bahwa undangan Ukraina ke NATO dan keanggotaan dalam aliansi hanya bisa menjadi keputusan politik," kata Zelensky pada pertemuan di Kyiv.

Dia menambahkan, "Aliansi untuk Ukraina dapat dicapai, tetapi hanya dapat dicapai jika kita berjuang untuk keputusan ini di semua tingkat yang diperlukan."

Zelensky menggarisbawahi pentingnya menunjukkan kepada sekutu NATO bagaimana inklusi Ukraina akan berkontribusi pada aliansi dan membantu menstabilkan hubungan global.

Komentarnya muncul ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam lebih banyak kehancuran di Ukraina menyusul serangan pesawat tak berawak di kota Kazan Rusia.

Dalam pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi pada hari Minggu, Putin mengatakan, "Siapa pun, dan seberapa banyak mereka mencoba untuk menghancurkan, mereka akan menghadapi kehancuran berkali-kali lipat dan akan menyesali apa yang mereka coba lakukan di negara kita."

Putin juga mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, menandai kunjungan langka oleh pemimpin Uni Eropa dan NATO ke Moskow.

Ukraina telah lama menyerukan NATO untuk mengundangnya ke dalam aliansi.

Sementara NATO telah menegaskan bahwa Ukraina akan bergabung pada akhirnya, tidak ada jadwal atau undangan resmi yang diperpanjang.

Zelensky sebelumnya telah menyarankan bahwa keanggotaan NATO pada awalnya dapat berlaku untuk wilayah yang tidak diduduki oleh Rusia, yang berpotensi membantu mengakhiri fase aktif perang.

Setelah diskusi baru-baru ini dengan para pemimpin NATO dan Uni Eropa di Brussels, dia mengatakan bahwa komitmen Eropa untuk pertahanan Ukraina tidak akan cukup tanpa keterlibatan Amerika Serikat.

Setelah pertemuan di Brussels, Zelensky menggambarkan NATO sebagai jaminan sejati Ukraina terhadap Moskow.

Dia mengatakan bahwa ada pemahaman yang berkembang di antara sekutu tentang ancaman yang ditimbulkan oleh Putin, menambahkan, "Ada beberapa kemauan politik dan pemahaman bahwa Putin berbahaya dan pemahaman total bahwa dia tidak akan berhenti di Ukraina."

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak