RIAU24.COM - Buah naga (dragon fruit) atau disebut hylocereus, merupakan buah yang tumbuh pada kaktus merambat. Tanaman ini berasal dari kata Yunani "hyle" yang berarti berkayu, dan kata latin "cereus" yang berarti lilin.
Dari luar, buah ini tampak seperti umbi berwarna merah muda atau kuning menyala dengan daun hijau seperti duri yang menjulang seperti api di sekelilingnya.
Orang Amerika Tengah menyebut buah naga dengan sebutan pitaya. Di beberapa bagian Asia, buah ini disebut buah pir stroberi, sedangkan di India, buah ini disebut Kamalam, yang diambil dari nama Sansekerta untuk bunga teratai.
Buah naga memiliki beberapa warna. Spesies utama memiliki kulit berwarna merah atau merah muda. Sementara yang lebih jarang, kulit berwarna kuning. Daging buah di dalamnya bisa berwarna merah atau putih.
Dalam satu porsi buah naga, terdapat sejumlah nutrisi yang terkandung di dalamnya. di antaranya:
Kalori: 103
Lemak : 0,2 gram
Protein : 0,6 gram
Karbohidrat: 27 gram
Serat: 6 gram
Gula: 18 gram
Vitamin C : 8 miligram
Kalsium : 16 miligram
Zat besi: 0,3 miligram
Magnesium : 13 miligram
Buah naga memiliki banyak manfaat kesehatan yang potensial, meskipun penelitiannya sebagian besar masih dalam tahap awal. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah manfaat mengonsumsi buah naga.
1. Mencegah Kanker dan Penuaan Dini
Buah naga kaya akan antioksidan seperti flavonoid, asam fenolik, dan betasianin. Zat alami ini melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul yang dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan penuaan dini.
2. Meredakan Sembelit
Buah naga merupakan sumber serat yang sangat baik, yang dapat melunakkan tinja dan membantu seseorang buang air besar. Seperti beberapa buah lainnya, buah naga dapat berfungsi sebagai pencahar ringan.
3. Membantu Menurunkan Gula Darah
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan zat dalam buah naga dapat membantu menurunkan gula darah dengan meregenerasi sel-sel yang rusak di pankreas, yang menghasilkan insulin, hormon yang membantu tubuh mengelola gula darah.
4. Meningkatkan kesehatan usus.
Buah naga mengandung prebiotik, yaitu serat yang memberi makan bakteri sehat yang disebut probiotik di usus. Memiliki lebih banyak prebiotik dalam sistem tubuh dapat meningkatkan keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus.
Secara khusus, buah naga meningkatkan pertumbuhan probiotik lactobacilli dan bifidobacteria. Di usus, bakteri ini dan bakteri bermanfaat lainnya dapat membantu Anda melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Bakteri ini juga membantu mencerna makanan.
5. Mengurangi Peradangan
Studi laboratorium menunjukkan bahwa senyawa dalam daging buah dan kulit buah naga dapat mengurangi peradangan, yang berperan dalam banyak penyakit. ***