Bitcoin Mencapai 106.000 Dolar Di Tengah Dorongan Pro Kripto Donald Trump

R24/tya
Representasi mata uang virtual Ripple, Bitcoin, Etherum, dan Litecoin terlihat pada motherboard PC /net
Representasi mata uang virtual Ripple, Bitcoin, Etherum, dan Litecoin terlihat pada motherboard PC /net

RIAU24.COM Bitcoin telah melonjak ke level tertinggi bersejarah lebih dari $ 106.000 pada hari Senin setelah Presiden terpilih AS Donald Trump menyuarakan posisi pro-cryptocurrency.

Sejak pemilihan yang terakhir pada 5 November, harga cryptocurrency melonjak lebih dari 50 persen.

Menurut analis, tampaknya $110.000 mungkin menjadi ambang batas berikutnya untuk aset digital.

Kapitalisasi pasar mata uang kripto global telah meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2024, CoinGecko menunjukkan, menjadi $3,8 triliun.

Saran

Trump tentang penciptaan cadangan strategis Bitcoin di AS, mirip dengan apa yang dimilikinya untuk cadangan minyak, telah membantu gelombang ini bergerak maju.

Berbicara pekan lalu, Trump menyatakan kembali niatnya untuk meningkatkan kehadiran Bitcoin sebagai bagian dari agenda ekonomi untuk pemerintahannya.

Pendekatannya sangat kontras dengan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang baru-baru ini menyebut Bitcoin fluktuatif dan tidak cocok untuk menyimpan nilai sambil membandingkannya dengan emas.

Pemerintahan

Trump sudah membangun fondasi untuk lingkungan regulasi yang ramah kripto.

Gedung Putih telah menunjuk pengusaha Silicon Valley David Sacks, mantan eksekutif PayPal dan rekan dekat Elon Musk, sebagai penasihat AI dan cryptocurrency-nya.

Trump juga bermaksud untuk mencalonkan Paul Atkins, seorang advokat kripto yang dikenal, untuk memimpin Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).

Ini terjadi setelah Ketua SEC Gary Gensler mengumumkan pengunduran dirinya, efektif 20 Januari, yang bertepatan dengan pelantikan Trump.

Kebijakan pemerintahan yang akan datang telah meremajakan promotor dan investor Bitcoin.

MicroStrategy, pemegang perusahaan terbesar bitcoin valuasinya telah mencapai $ 94 miliar tahun ini, setelah saham berlipat ganda enam kali lipat.

Analis percaya bahwa adopsi institusional mata uang digital oleh kepemimpinan Trump dapat membuatnya lebih terasa.

Tetapi negara-negara lain, termasuk Rusia, juga mengeksplorasi alternatif seperti itu untuk cadangan tradisional di dunia di mana Bitcoin semakin penting dalam ekosistem keuangan global.

Sikap Trump yang ramah kripto telah menghidupkan kembali perdebatan tentang apakah mata uang digital harus menjadi bagian dari ekonomi AS, menyiapkan panggung untuk berpotensi mengubah kebijakan pada tahun 2025.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak