RIAU24.COM - Sebuah tragedi keluarga telah memburuk bagi mantan kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Gadi Eisenkot dalam perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.
Pada hari Minggu (17 November), IDF mengumumkan bahwa Kolonel Yogev Pazy, seorang komandan peleton dengan Batalyon Nahshon Brigade Kfir, dinyatakan tewas bersama Sersan Staf Noam Eitan setelah baku tembak dengan militan Hamas di daerah Beit Lahiya di Jalur Gaza.
Sebuah laporan oleh The Times of Israel pada hari Minggu mengatakan bahwa Pazy adalah keponakan Eisenkot.
Eisenkot, yang menjabat sebagai kepala staf IDF dari 2015 hingga 2019, saat ini adalah anggota partai Persatuan Nasional Benny Gantz.
Partai itu bergabung dengan pemerintahan Benjamin Netanyahu sebagai bagian dari koalisi darurat setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Eisenkot kehilangan putranya dan keponakan lainnya dalam perang Gaza
Laporan Times of Israel mengatakan bahwa putra Eisenkot - Sersan (res.) Gal Meir Eisenkot yang berusia 25 tahun tewas saat bertempur di Gaza pada awal Desember tahun lalu.
Mantan kepala IDF itu juga kehilangan keponakan lainnya yaitu Sersan Maor Cohen Eisenkot hanya keesokan harinya setelah kematian putranya.
Sebuah posting Facebook oleh Pazy kepada Gal
Pada 10 Agustus tahun ini, Pazy telah menulis posting Facebook pada kesempatan ulang tahun ke-26 Gal Meir Eisenkot.
"Delapan bulan tiga hari. Tapi hari ini adalah hari tanpa pidato sedih. Hari ini adalah hari ulang tahun Anda. Jadi sebagai gantinya, saya akan berbagi terima kasih dan sejumlah kenangan," tulis Pazy.
Postingan itu disertai dengan beberapa gambar Pazy dan Eisenkot selama bertahun-tahun dan foto tato yang didapat Pazy untuk mengenang Eisenkot.
(***)
