RIAU24.COM - Belanda adalah negara yang paling dikenal masyarakat sebagai penjajah Indonesia. Namun, ternyata sebelum Belanda datang ada negara lain dari Eropa yang lebih dahulu menjajah.
Mereka adalah bangsa Portugis. Negara tersebut datang ke Indonesia sebelum Spanyol, Belanda, Inggris, dan Jepang menjajah Indonesia.
Rata-rata negara di Eropa menjajah Indonesia karena melimpahnya sumber daya alam seperti rempah-rempah yang ada.
Terutama sejak jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada 1453 mengakibatkan hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat (Timur Tengah) terputus.
Akhirnya, Eropa mencari daerah penghasil rempah baru. Lewat penjelajahan samudra, mereka berhasil menemukan wilayah Indonesia.
Bagaimana proses kedatangan Portugis sebagai penjajah Indonesia pertama? Mengutip buku Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia kelas XI oleh Alin Rizkiana Putra (2020), berikut penjelasannya.
Kuasai Wilayah dan Monopoli Perdagangan
Setelah melakukan penjelajahan, bangsa Portugis berhasil masuk ke wilayah Gowa Indonesia. Pada tahun 1509, mereka langsung mendirikan kantor dagang di sana.
Selang waktu dua tahun, Portugis di bawah kepemimpinan d'Albuquerque berhasil menguasai Malaka. Pada tahun 1512, mereka pun berhasil mencapai Maluku dan disambut baik oleh Sultan Ternate.
Saat itu, Kerajaan Tidore bermusuhan dengan Kerajaan Ternate. Selain berhasil mendapatkan wilayah kekuasaan di Maluku, Portugis juga mendapatkan hak monopoli perdagangan hingga mendirikan benteng.
Kemudian, pada tahun 1522 Portugis datang ke Kerajaan Pajajaran di bawah pemimpin Henry Leme. Sama seperti di Ternate, mereka pun disambut baik oleh Kerajaan Pajajaran.
Bangsa Portugis menjanjikan memberi bantuan ekspansi Demak.
Alhasil terjadilah Perjanjian Sunda Kelapa yang berisikan izin Portugis mendirikan benteng di Sunda Kelapa, Kerajaan Pajajaran menerima bantuan senjata dari Portugis, dan Portugis berhak menerima lada dari Pajajaran.
Tak sekadar untuk kepentingan ekonomi, Portugis pun berusaha menyebarkan agama Kristen (Katolik).
Tokoh dari Portugis yang terkenal sebagai penyebar agama tersebut adalah Franciscus Xaverius.
(***)